Pakaian yang cocok

“Nak, pakaian itu gak cocok buat seusiamu” kata orangtuamu. Lalu kamu bilang kepada ortu “ Ah, bapak ibu kolot . . . gak ikut perkembangan mode sih”. Kamu langsung ngambek dan masuk kamar deh.

Mungkin kamu juga pernah di kritik oleh temanmu, gurumu atau atasanmu karena pakaian yang kurang pantas. Walaupun menurutmu udah pas sesuai tren yang in, dan pikirmu kan selera tiap orang berbeda.

Pakaian merupakan citramu

Ada peribahasa: “Dari cara berpakaian kita bisa terlihat karakter/sifat seseorang”. Pakaian merupakan pengenal kamu buat orang lain. Contohnya komunitas punk berpakaian compang-camping terkadang sobek sana sini atau pakaianmu pengen yang ber-merk terkenal (Gucci, Dior, Dolce and Gabbana dll). Saat tertentu dengan pakaianmu berusaha menarik gebetan.

Orang bijak bilang, pakaian dapat berpengaruh besar atas orang-orang yang kita temui dan sangat berpengaruh cara pandang mereka terhadapmu.

Ikut mode atau gak?

Mungkin ada beberapa temanmu selalu ikut mode pakaian yang sedang trendi. Tapi perlu kamu pikirkan lagi karena disamping perlu duit yang banyak juga mode tersebut akan berganti dengan yang baru lagi. Jadi perlu dipertimbangkan lagi tingkat urgensinya dan tentunya kamu gak mau diperbudak oleh mode atau komunitasmu. So, jangan takut di bully atau di jauhi sohibmu...

Pakaian yang tepat

Alkitab mengajarkan kita untuk berpakaian yang sopan dan pantas, pakaianmu harus bersih dong gak bau apek, juga pas waktu dan tempatnya. Gak mungkin kamu pakai swimsuit ke mall misalnya? Hindari juga pakaian yang dapat merangsang lawan jenismu  terlalu ketat atau terlalu pendek. Bila pakaianmu sopan, orang yang mau iseng juga gak kepikiran tuh.

Kalo kamu ikutan acara adat didaerahmu, pakailah pakaian adatmu masing-masing. Pakaian saat interview juga sangat berpengaruh pada saat kesan pertama calon bosmu.

Contoh pakaian yang tepat

Jaman para imam dulu pakaiannya dibuat khusus oleh orang yang memang ahlinya. “Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagi-Ku.” (Keluaran 28 : 3)

Jangan berpakaian yang bukan gendernya, "Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.” (Ulangan 22:5)

Berpakaianlah yang sederhana, “...Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana...” (1 Timotius 2:9)

Seorang yang menarik, tidak harus cantik/tampak dengan pakaian glamour, tetapi timbul dari kepribadianmu guys..dengan mendandani batiniahmu dengan benar.

“Sebaliknya, hendaklah kecantikanmu berasal dari dalam batinmu, yaitu kecantikan yang tidak dapat layu, yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenang. Itulah yang berharga di mata Allah. ( 1 Petrus 3:4 AYT)

Pertanyaan: Sudahkah kita berpakaian yang cocok dan pantas?