05 Mei 2020

Mendengar Suara TUHAN

Mendengar suara TUHAN


Ditengah hiruk-pikuk kebisingan dunia melalui iklan, medsos, tontonan dll, kita sulit untuk mendengarkan suara TUHAN karena terkalahkan oleh keduniawian.
Pernahkah kita sungguh-sungguh dari lubuk hati terdalam untuk mencari TUHAN? Menjadikan-NYA prioritas pada hidup kita.

Kebanyakan orang tentu mempunyai radio tetapi seringkah kita menyalakannya (on) untuk mencari frekuensi yang benar dan tepat? Atau malah gak pernah.
Untuk mencari sinyal radio yang baik kita harus memasang antena secara maksimum, terus besarkan volumenya. Suara radio akan lebih jelas jika kita dengarkan dalam ruang tertutup tidak ada suara-suara dari luar yang mengganggu.

Melalui ilustrasi diatas, untuk mendengar suara TUHAN diawali dari diri kita (radio) terus membuka hati (on-kan), tinggalkan pikiran duniawi, fokuskan hati dan pikiran dan akal budi kita (antena & volume). Mustahil kita mendengar dengan baik jika masih ada suara-suara keduniawian, masih terpikir pekerjaan, kekayaan, keluarga, pacar, sibuk update status dll. Atau menggunakan sisa-sisa waktu setelah seharian sibuk dengan kegiatan kita. Jika kondisi sudah lelah akan sulit mendengar suara-NYA, yang ada ngantuk.
Mari kita belajar dengan singkat untuk mendengar suara TUHAN dengan baik.

1)     Siapkan hati dengan sungguh, pilih waktu yang terbaik sebelum berkegiatan.
“Mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan kepada orang yang bersungguh hati terhadap DIA.” (2 Tawarikh 16:9)

2)     Rendahkan hati (bertobat) dan buang segala kotorannya (dosa).
“Berbaliklah kepada-KU dengan segenap hatimu,..” serta  “Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu,...” (Yoel 2:12-13)

3)     Mintalah pada YESUS dengan pimpinan Roh Kudus untuk berbicara kepada roh kita.
 “...siapa yang mengikatkan dirinya pada TUHAN, menjadi satu dengan DIA.” (1 Korintus 6:17)

4)     Lekatkanlah hati pada TUHAN dengan benar, jangan dengan hati yang keras (ego).
“Sungguh hatinya melekat kepada-KU, maka AKU akan meluputkannya, AKU akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-KU.” (Mazmur 91:14)

5)     Bila belum mendengar suara-NYA, teruslah semangat berdoa jangan bosan.
“Tetaplah berdoa.” (1 Tesalonika 5:17)
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Matius 7:7)

Marilah kita datang kepada Gembala Yang Agung dan Yang Baik (YESUS KRISTUS).
“AKU-lah gembala yang baik dan AKU mengenal domba-domba-KU dan domba-domba-KU mengenal AKU”. (Yohanes 10:14)

Semoga TUHAN Yang Maha Bijaksana memampukan kita mendengar suara-NYA.
Haleluya. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar