01 Mei 2020

Vaksin Gratis

Jonas Salk - Vaksin Gratis


Wabah polio merupakan hal yang menakutkan paska perang di Amerika Serikat. Tahun 1952 ada 300.000 kasus dengan yang meninggal 58.000 orang, mayoritas anak-anak.
Jonas Salk (lahir New York City, 28 Oktober 1914 – meninggal di La Jolla, 23 Juni 1995) adalah seorang peneliti medis dan virolog Amerika Serikat. Orang tuanya adalah imigran Yahudi-Rusia, meskipun mereka tidak begitu terdidik secara formal, mereka ingin melihat putera-puterinya sukses.
Jonas Salk dan timnya melakukan penelitian untuk mengembangkan vaksin polio dimulai 1947. Merupakan program yang paling sukses sepanjang sejarah di bidang vaksin, dengan melibatkan 20.000 dokter dan petugas kesehatan masyarakat, 64.000 pegawai sekolah, dan 220.000 sukarelawan. Ketika berita penemuannya dirilis pada 12 April 1955
1955 vaksin polio yang dibuatnya dan berhasil menurunkan penderita polio 50% dua tahun kemudian; penemuan ini merupakan kemenangan bagi seluruh USA.

Banyak jiwa terselamatkan di seluruh dunia oleh penemuan vaksin ini. Hal paling menarik Salk menolak mematenkan vaksinnya, sehingga dapat digunakan bebas oleh siapa saja. Jika ia mematenkannya, tentu tak terhitung keuntungan yang bisa didapatkan. Ketika ditanyakan tentang hak paten, Salk menjawab: "Tidak ada paten. Dapatkah kalian mematenkan matahari?". Jonas Salk tidak mementingkan dirinya sendiri tapi cinta kasih untuk menyelamatkan nyawa orang lain.  

Melalui kisah ini kita diingatkan agar tidak mementingkan diri sendiri, karena ciri orang kristen sejati adalah mewujudkan kasih yang nyata melalui tindakan yang berguna bagi sesama. Seperti teladan YESUS yang merendahkan diri-NYA dan mengorbankan diri-NYA agar seluruh umat manusia diselamatkan dari kematian kekal secara gratis.

Semoga Yang  Maha Kasih memampukan kita untuk mengasihi sesama dengan tindakan yang nyata. Haleluya. Amin...

“Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” (Filipi 2:4)
“...bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.” (1 Korintus 10:33)

Pertanyaan: Sudahkah kita memberi diri secara gratis bagi yang butuh pertolongan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar