25 Januari 2020

Orang tua tidak mengerti saya


Perasaan untuk dimengerti orang tua adalah hal wajar, karena anda ingin dipedulikan, disukai, dipedulikan atau dianggap penting oleh orang tua. Ketika orang tua kurang memperhatikan perasaan anda yang terjadi mungkin anda menarik diri untuk bersikap cuek, mengurung diri, main game, jarang berada di rumah.

Kesenjangan besar antara anda dan orang tua adalah masalah komunikasi, yang mana tidak adanya waktu yang tepat untuk membicarakannya. Mungkin disebabkan oleh kondisi orang tua yang sedang lelah setelah pulang kerja atau situasi yang kurang nyaman untuk berkomunikasi dengan baik atau juga orang tua sibuk dengan dirinya sendiri. Mungkin juga disebabkan oleh anda sendiri yang ingin selalu mencari pembenaran diri alias tidak mau mendengar pendapat orang tua.

Dalam Amsal 20: 29 Salomo berkata: "Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban". Ayat ini tersirat bahwa anda lebih mengutamakan power sedangkan orang tua lebih menggunakan pengalaman. Jadi ada perbedaan sudut pandang dalam mengatasi suatu masalah. Mungkin cara anda mengatasi kurang memperhatikan dampak panjang dari tindakan yang dilakukan, sedangkan orang tua anda mempertimbangkan dari berbagai perspektif untuk kebaikan anda ke depan.

Maka diskusi dan komunikasi dua arah sangat diperlukan untuk menjalin pengertian antara anda dan orang tua dilandasi dengan kejujuran dan tidak mementingkan diri sendiri.

Cara agar anda dapat dimengerti orang tua:
  1. Waktu yang tepat untuk mengutarakan permasalahan anda (kecuali hal penting yang perlu ditindaklanjuti segera, contoh: kecelakaan, dlsb)   Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak". (Amsal 25:11)   "..., ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;.. ". (Pengkotbah 3:7) 
  2. Kejujuran dalam membicarakan masalah anda, karena diperlukan agar solusi yang akan diambil tidak salah, termasuk masalah pelanggaran ringan/berat yang telah anda lakukan.  "Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi". (Amsal 28:13)  "...; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya". (Yosua 14:7).  "Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota." (Efesus 4:25)
  3. Kesungguhan anda untuk menyelesaikan masalah anda sampai tuntas dengan konsekuen, sikap ini memberi kesan yang sangat baik pada orang tua.   "Karena ia telah memberitahukan kepada kami tentang kerinduanmu, kesungguhanmu, untuk membela aku, sehingga makin bertambahlah sukacitaku." (2 Korintus 7:7b). "Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,.." (Ibrani 6:11)
  4. Kesepakatan solusi anda dan orang tua dalam mengatasi permasalahan yang ada.     "Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh aku sepakat". (1 Samuel 14:7).    "Dan lagi AKU berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh BAPA-KU yang di sorga." (Matius 18:19)
  5. Jangan marah, sebab dengan kemarahan anda tidak dapat menyelesaikan maslah tapi dapat menambah masalah yang baru.  "Apabila kamu marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu." (Efesus 4:26).   "...sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan ALLAH" (Yakobus 1:20).  "Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin." (Amsal 17:27).  "Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak." (Amsal 20:3); silahkan baca juga Amsal 29:11, Pengkotbah 7:9, 10:4

Apakah anda sudah dimengerti orang tua? 
Bagaimana cara anda untuk dimengerti orang tua?
Sudahkah anda mengerti orang tua?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar